- Struktur berbentuk benang yang tersusun atas kromatin dan membawa informasi genetik.
- Kromosom (Latin: chroma = warna dan soma = badan).
- Kromosom mudah diamati dengan penambahan zat warna tertentu karena sifatnya mudah menyerap zat warna.
- Di dalam kromosom terdapat puluhan hingga jutaan gen.
- Kromosom Drosophila
- Kromosom manusia
a. Jumlah kromosom yang dimiliki tiap spesies makhluk hidup sangat bervariasi.
b. Organisme yang struktur tubuhnya lebih kompleks biasanya memiliki jumlah kromosom yang lebih banyak daripada organisme yang struktur tubuhnya lebih sederhana.
c. Jumlah kromosom yang dimiliki oleh setiap jenis organisme akan selalu tetap dan terdapat dalam bentuk yang saling berpasangan.
2. Struktur Kromosom
- Kromosom sel-sel eukariota terdiri atas bahan kompleks yang disebut kromatin.
- Struktur sebuah kromosom terdiri atas dua bagian, yait: Sentromer dan Lengan Kromosom
a. Sentromer
- Sentromer atau kinetokor, disebut juga kepala kromosom.
- Berdasarkan letak sentromernya, kromosom dibedakan menjadi metasentrik, submetasentrik, akrosentrik, dan telosentrik
b. Lengan Kromosom
Lengan kromosom adalah badan kromosom itu sendiri. Lengan kromosom disebut juga kromatid. Kecuali kromosom telosentrik, umumnya kromosom memiliki dua buah lengan yang dibatasi oleh sentromer.
3. Jenis Kromosom
Satu set kromosom dibedakan menjadi dua jenis, yaitu :
- autosom (kromosom tubuh)
- gonosom (kromosom kelamin).
- a. Autosom disebut juga kromosom tubuh atau
kromosom somatis, tidak
menentukan jenis kelamin suatu
organisme.
- b. Gonosom
disebut juga kromosom seks atau
kromosom kelamin, berperan dalam
menentukan jenis kelamin suatu
organisme.
- Merupakan unit bahan yang membawa sifat keturunan.
- Gen mengatur segala sifat tampak suatu organisme. Bentuk fisik gen berupa molekul asam deoksiribonukleat (DNA).
- Gen terletak dalam kromosom, tepatnya di bagian yang disebut kromomer atau nukleosom. Untuk mempermudah pemahaman, penulisan gen menggunakan huruf Latin, baik huruf besar ataupun huruf kecil.
- Misalnya, gen T menunjukkan sifat tanaman berbatang tinggi dan gen L daun lebar.
- Kromosom selalu berpasangan dengan homolognya, gen juga memiliki pasangan.
- Dengan demikian, penulisan genotipe menjadi terdiri atas dua huruf, misalnya TT (tanaman berbatang tinggi), dan LL (tanaman berdaun lebar).
Senyawa-senyawa kimia yang menjadi bagian suatu sel biasanya merupakan suatu polimer. Ada dua macam asam nukleat, yaitu asam deoksiribonukleat (DNA) dan asam ribonukleat (RNA).
1. DNA (Deoxyribonucleic Acid)
2. RNA (Ribonucleic Acid)
3. Kode Genetik
1. DNA
- (Deoxyribonucleic Acid)
Merupakan pembawa informasi genetik yang memberi
sifat pada suatu organisme.
a. Struktur DNA - DNA merupakan polimer nukleotida. Satu nukleotida tersusun atas tiga komponen, yaitu deoksiribosa, gugus fosfat, dan basa nitrogen.
b. Replikasi DNA
DNA memiliki sifat autokatalisis, yaitu mampu menyintesis diri sendiri.
Mekanisme replikasi DNA |
1.konservatif,
2.semikonservatif,
3.dispersif
2. RNA (Ribonucleic Acid)
- RNA merupakan rantai polinukleotida berutas tunggal dan pendek. RNA tersusun atas gugus fosfat, ribosa, dan basa nitrogen
- Ada tiga jenis RNA, yaitu
1. mRNA (messenger RNA)
2. tRNA (transfer RNA)
3. rRNA (ribosomal RNA)
- 3. Kode Genetik Kode genetik ditentukan oleh urutan tiga dari empat basa nitrogen tersebut. Karena terdiri atas tiga basa, kode ini disebut kode triplet.
Kodon dan Asam Amino yang Disandikan |
D. Sintesis Protein Kode-kode genetik yang terdapat pada DNA atau RNA berfungsi menyandikan asam amino. Ada dua puluh asam amino yang umumnya menyusun protein.
Sintesis protein
- terjadi melalui dua tahap utama, yaitu
2. translasi
DNA
replikasi
transkripsi
mRNA
translasi
protein
Sintesis Protein
Tidak ada komentar:
Posting Komentar