Kamis, 28 Januari 2016

Jamur

Kali ini kita bahas tentang jamur ya, atau Bahasa kerennya fungi. Dan Indah akan merangkum apa yang ada di dalam buku Biologi yang Indah pinjam di perpustakaan Al-Taqwa College Indonesia. Hehehe, maklum, emang enggak modal beli buku kali yee. Lagipula, buku itu sekarang banyak banget dalam bentuk e-book. Jadi enggak perlu repot kan ke took buku. Hehe

Jadi, jamur itu termasuk dalam Eukariota karena sel-selnya sudah memiliki membrane inti. Dinding sel jamur itu dari bahan kitin = bahan polimer karbohidrat yang ada juga di serangga.

Tubuh jamur yang multiseluler tersusun atas benang-benang = hifa = tabung-tabung kecil yang berisi sitoplasma dan nucleus. ada dua macam hifa:

  1. hifa bersekat (bersepta) -- tiap sekat ada satu inti sel
  2. hifa tidak bersekat (asepta)-- inti sel tersebardi dalam sitoplasma (senositik)
Indah, cara bedainnya gimana? Nih lihat nih:

Bentuk jamur itu emang mirip tumbuhan tapi jamurkan enggak punya daun dan batang sejati dan juga klorofil. Jadi si jamur ini adalah tumbuhan heterotrof yang mendapatkan zat-zat nutrisi dengan menyerap (baca keren: absorpsi) senyawa-senyawa organic sederhana dari lingkungan atau subtratnya.

Eits, sebelum itu makanan ibaratnya bener-bener ditelen. Kan makanannya masih jadi senyawa organic yang kompleks tuh seperti lignin, pektin, dan selulosa. Maka senyawa itu akan diuraikan di luar sel jamur dengan cara mengeluarkanenzim-enzim hidrolis ekstraseluler. Dan menyimpannya dalam bentuk glikogen.


Jamur tuh ada yang macem-macem, ada yang hidupnya jadi parasite, ada juga yang simbiosisnya mutualisme kok.

Jamur ada yang sebagai parasit Mengambil makanan langsung dari inangnya.
 Memiliki haustorium (haustoria) hifa khusus untuk menyerap makanan dari inangnya Menyimpan makanan dalam bentuk glikogen Haustorium Blumeria spp.

REPRODUKSI

  1. Jamur bereproduksi secara 
  • seksual dan 
  • aseksual 
  • Perkembangbiakan secara seksual lebih berperan Dalam siklus hidup jamur fase haploid sangat berperan sedang fase diploid sangat singkat 
Reproduksi aseksual terjadi beberapa cara:
 • Membentuk tunas atau budding (pada jamur uniseluler)
 • Fragmentasi miselium 
 • Membentuk spora 
 
 
KINGDOM

KINGDOM Fungi / Jamur ada 6 Divisi nih.. : Myxomycota, Oomycota, Zygomycota, Ascomycota, Basidiomycota, Deuteromycota,

 B. Klasifikasi Jamur

Zygomycota

Cirinya: hifanya ga punya sekat  (hifa senositik)
-Selama reproduksi seksual membentuk spora yang -->  zigospora Contohnya: Rhizopus stolonifer (jamur untuk membuat tempe)

Ascomycota 
Cirinya: membentuk spora (askospora): tubuh buah khusus yang bentuknya mirip mangkuk/botol, hifa bersekat, Ada yang bersel satu yeast atau khamir (Saccharomyces cerevisiae) Khamir atau yeast Jamur mangkuk Peziza
Reproduksi Ascomycota

Ascomycota bersel banyak, reproduksi aseksual dilakukan dengan membentuk konidiospora.
konidia ada di ujung hifa khusus yang tumbuh tegak (konidiofor) Alat reproduksi aseksual pada Ascomycota Konidia pada Penicillium Konidia pada Aspergillus Tunas pada S. cerevisiae

terbentuknya askospora?
Ascomycota ada dua jenis hifa,

yaitu hifa (+) membentuk gametangia jantan (anteridium)
dan hifa (–). membentuk gametangia betina (askogonium)

Kedua jenis gametangia tersebut bertemu dan terjadi plasmogami (penyatuan sitoplasma) tanpa disertai penyatuan inti.  Di dalam setiap askus terdapat delapan askospora. Di dalam setiap askus terdapat delapan askospora

• Aspergillus wentii dan A. oryzae -- untuk membuat kecap
• Neurospora crassa (dahulu Monilia sitophila)-- untuk membuat oncom

Beberapa jenis jamur Ascomycota merupakan jamur yang menguntungkan manusia
• Trichoderma reesei-- penghasil enzim selulase
• Penicillium notatum dan P. chrysogenum,-- penghasil antibiotik penisilin
• Penicillium camemberti --menghasilkan cita rasa keju
• Saccharomyces cerevisiae -- untuk membuat tapai dan roti
 
Merugikan:

• Aspergillus flavus-- menghasilkan aflatoksin
• Candida albicans  jamur uniseluler -- penyebab keputihan pada perempuan

Jenis jamur Ascomycota juga dapat menimbulkan kerugian pada manusia
• Blastomyces dermatitidis,-- penyebab penyakit blastomikosis
• Secale cornutum, parasit pada tanaman gandum

Basidiomycota

-Membentuk spora seksual basidiospora, Perkembangannya paling tinggi dibanding kelompok jamur lainnya , Membentuk tubuh buah yang makroskopis sehingga sangat mudah dilihat, Sebagian dibudidayakan sebagai sumber bahan makanan dan obat obatan, Reproduksi berlangsung secara seksual dengan cara konjugasi, membentuk basidiospora, Reproduksi aseksual jarang terjadi

Jamur Basidiomycota yang menguntungkan
  • Jamur tiram (Pleurotus sp.) 
  • Jamur ling zhi (Ganoderma lucidum) Boletus edulis 
Contoh jamur Basidiomycota yang merugikan

  • Amanita muscaria
Deuteromycota disebut juga jamur tidak sempurna (fungi imperfecti)
-karena belum diketahui reproduksi seksualnya sehingga reproduksi jamur ini dilakukan secara aseksual dengan membentuk konidia seperti pada jamur Ascomycota. Sebagian besar anggota Deuteromycota bersifat merugikan karena merupakan parasit yang dapat menimbulkan penyakit baik pada manusia, hewan, maupun tumbuhan.

Contoh anggota Deuteromycota yang merugikan:
• Chladosporium penyebab penyakit kulit
• Trichophyton dan Epidermophyton penyebab penyakit kulit dan kuku
• Microsporum penyebab penyakit rambut dan kuku.

Simbiosis Jamur Jamur hidup di lingkungan yang sangat beragam dan membentuk hubungan simbiosis dengan banyak organisme,
  • Mikoriza
  • Lumut Kerak
  • Tumbuhan
antara lain Ada dua bentuk hubungan simbiosis jamur dengan organisme lain,

  • Ganggang hijau
  • Mikoriza
 Mikoriza hubungan simbiosis mutualisme antara jamur dan akar tumbuhan ada dua mikoriza yang paling umum,

ada dua:
  • Ektomikoriza = yang menyelubungi akar
    Endonakoriza = yang membentuk vesikel
  •  
Lumut Kerak
Jamur asco dan basi - bersimbiosis mutualisme dengan ganggang hijau cyanobacteria = kedua kali membentuk lumut kerak

ada tiga:
  1. Kruktosa , Pamelia britannica = tumbuh di permukaan batu
  2. Frutikosa, Usnea sp. = melekat di pucuk pohon pegunungan
  3. Foliosa, lobaria = tumbuh di permukaan tanah
Sampai di sini deh, bab tentang fungi nya. Ternyata banyak yaa.. Hehe
 
Salam,
Indah F

Tidak ada komentar:

Posting Komentar