Rabu, 20 April 2016

Sistem gerak (Biologi SMA 11)

Jenis-Jenis Tulang:

 a. Berdasarkan Zat Penyusunnya:
 1. Tulang Rawan
  1. Tulang Rawan Hialin
  2. Tulang Rawan Elastis
  3. Tulang Rawan Fibrosa
 2. Tulang Keras
  1. Tulang Kompak 
  2. Tulang Spons
 b. Berdasarkan Bentuknya:
  1. Tulang Pipa 
  2. Tulang Pipih 
  3. Tulang Pendek 
  4. Tulang Tak Beraturan 
  5. Tulang Sesamoid  
a. Tulang Rawan:

 1) Tulang Rawan Hialin
  • Terdapat pada hidung, trakea, dan persendian
  • Matriksnya serabut elastin dan kolagen
  • Penampakan seperti kaca
 2) Tulang Rawan Elastin
  • Terdapat pada daun telinga, epiglotis, dan laring 
  • Matriksnya serabut elastin
  • Bersifat lentur 
3) Tulang Rawan Fibrosa
  • Terdapat pada persendian tulang belakang dan simfisis pubis
  • Matriksnya serabut kolagen
  • Bersifat kuat, kaku, dan liat  
b. Tulang Keras
  • Struktur di dalam tulang:
  • Tersusun atas sel-sel tulang keras (osteosit)
  • Osteosit dibentuk oleh osteoblas
  • Matriks tulang tersusun atas mineral-mineral dan serabut kolagen
  • Permukaan luar tulang dibungkus periosteum
  • Dibedakan menjadi tulang kompak dan tulang spons  
Macam-Macam Tulang Berdasarkan Bentuknya

1) Tulang Pipa
  • Fungsi: sebagai pengungkit, penyokong, dan untuk gerak
    Image result for tulang pipa
2) Tulang Pipih
  •  Fungsi: sebagai pelindung organ-organ penting dan tempat perlekatan otot
    Image result for tulang pipa

3) Tulang Pendek
  • Fungsi: untuk menyerap goncangan dan tekanan

4) Tulang Tak Beraturan 
  • Fungsi: sebagai pelindung, penyokong, dan tempat perlekatan otot
Image result for tulang tak beraturan

5) Tulang Sesamoid 
  • Fungsi: untuk mengurangi pergeseran tendon atau perubahan jalur tendon
Image result for tulang sesamoid adalah

2.Pembentukan dan Pertumbuhan Tulang
  • Osifikasi dan pertumbuhan tulang panjang Sebagian besar tulang tubuh terbentuk melalui osifikasi, yaitu proses perubahan kartilago menjadi tulang keras 
  • Tulang tengkorak dan tulang selangka disebut tulang-tulang dermal karena tidak terbentuk dari osifikasi kartilago 
3. Susunan Rangka
  •  Rangka tubuh orang dewasa umumnya terdiri atas 206 tulang Rangka dibagi menjadi dua kelompok, yaitu rangka aksial dan rangka apendikuler 
a. Rangka Aksial
  • -Tersusun atas sekitar 80 buah tulang, meliputi tengkorak, ruas-ruas tulang belakang, tulang dada, dan tulang rusuk
    -Tulang tengkorak tersusun atas 28 tulang Tulang wajah tersusun atas 14 tulang Ruas-ruas tulang belakang terdiri atas 33 tulang tak beraturan Tulang rusuk tersusun atas 12 pasang tulang Rangka tubuh manusia  
  • Tulang tengkorak meliputi kranium yang melindungi otak dan tulang wajah yang memberi bentuk pada wajah Vertebrae tersusun atas 33 tulang tak beraturan 

b. Rangka Apendikuler
  • Tersusun atas sekitar 126 buah tulang, meliputi tulang anggota gerak, gelang bahu, dan gelang panggul 
  • Tulang anggota gerak tersusun atas tungkai atas (lengan) dan tungkai bawah (kaki) 
  • Tungkai atas tersusun atas tulang lengan atas, pengumpil, hasta, pergelangan tangan, telapak tangan, dan ruas-ruas jari tangan 
  • Tungkai bawah terdiri atas tulang paha, tulang kering, betis, pergelangan kaki, telapak kaki, dan ruas-ruas jari kaki Gelang bahu tersusun atas tulang selangka dan tulang belikat
  •  Gelang panggul terdiri atas tulang ilium, pubis, ischium, sakrum, dan koksi Tulang lengan (tungkai atas) Tulang kaki (tungkai bawah)
Perempuan dan laki-­laki memiliki gelang panggul (pelvis) yang berbeda
Bab 
1 
Bab 
2 
Bab 
3 
Bab 
4 
Bab 
5 
Bab 
6 
Bab 
7 
Bab 
8 
Bab 
9 
Bab 
10 
Perempuan dan laki­laki 
memiliki gelang ...
 
4. Persendian Tulang

Ada tiga macam persendian, yaitu:
  1.  sinartrosis
  2. amfartrosis
  3. diartrosis 
a. Sinartrosis --> Persendian tidak dapat digerakkan
b. Amfiartrosis --> Persendian dapat digerakkan dengan gerakan terbatas
c. Diartrosis--> Persendian yang dapat bergerak bebas
 
(a) Sendi peluru
(b) Sendi engsel
(c) Sendi putar
(d) Sendi pelana
(e) Sendi geser
(f) Sendi elipsoid

Bab 
1 
Bab 
2 
Bab 
3 
Bab 
4 
Bab 
5 
Bab 
6 
Bab 
7 
Bab 
8 
Bab 
9 
Bab 
10 
(a) Sendi peluru 
(b) Sendi engsel 
(c) S...

1.Struktur Otot
  • Struktur serabut otot Otot merupakan alat gerak aktif 
  • Tersusun atas protein miofibril 
  • Miofibril terdapat dalam miofilamen (sarkomer) yang tersusun atas aktin dan miosin 
  • Energi untuk kontraksi otot berasal dari respirasi aerob glukosa
2. Mekanisme Kontraksi Otot 
 Teori pergeseran filamen kontraksi otot :
Struktur miofibril:

3. Macam-Macam Otot
a. Berdasarkan Sel Penyusunnya
(a) Otot Polos ini tidak memiliki garis-garis melintang sehingga terlihat polos
(c) Otot Jantung Otot  Otot lurik disebut juga otot rangka karena biasanya melekat pada rangka (tulang)
(b) Otot Rangka/Lurik Otot ini hanya terdapat pada organ jantung Bentuk otot jantung mirip dengan otot lurik, tetapi memiliki banyak percabangan
b. Berdasarkan Macam Gerakan yang Ditimbulkan

1) otot fleksor
  • menyebabkan gerak fleksi
  • menekuknya siku dan lutut 
2) otot ekstensor
  • menyebabkan gerak ekstensi 
  • siku dan lutut yang tadinya menekuk menjadi lurus kembali
 3) otot adduktor
  • menyebabkan gerak adduksi
  • gerak anggota tubuh mendekati sumbu tubuh
4) otot abduktor
  • menyebabkan gerak abduksi
  • gerak anggota tubuh menjauhi sumbu tubuh 
5) otot rotator
  •  menyebabkan gerak rotasi
  •  gerakan kepala berputar ke kiri dan ke kanan
 6) otot supinator
  •  menyebabkan gerak supinasi
  •  gerak telapak tangan membuka 
7) otot pronator
  • menyebabkan gerak pronasi 
  •  gerak telapak tangan menelungkup) 
8) otot depressor
  • menyebabkan gerak depresi 
  • gerak turunnya rahang bawah pada saat mengunyah makanan 
9) otot elevator
  • menyebabkan gerak elevasi
  •  gerak naiknya rahang bawah pada saat mengunyah makanan 
 4. Macam-Macam Gerak 
Gerak dibedakan menjadi gerak sinergis dan gerak antagonis

a. Gerak Sinergis
  • Terjadi apabila otot-otot pendukungnya bekerja saling mendukung
  • Contoh: gerak yang dihasilkan oleh otot-otot punggung, gerak otot antar-tulang rusuk ketika menarik napas, telapak tangan menengadah atau menelungkup Gerak sinergis yang dihasilkan oleh otot pronator
b.Gerak antagonis
  • Terjadi apabila otot-otot pendukungnya bekerja saling berlawanan, yaitu satu otot berkontraksi dan otot pasangannya berelaksasi
  • Otot-otot antagonis itu melekat pada tulang yang sama Contoh gerak antagonis adalah gerak lurus dan menekuknya siku atau lutut. 
  • Contoh gerak antagonis lainnya adalah gerak abduksi-adduksi (menjauhi-mendekati) dan gerak depresi-elevasi (menurunkan-mengangkat) 
Kelainan pada Tulang :

a. Kelainan Tulang karena Faktor Nutrisi --> Rakitis, Osteoporosis
  • Osteoporosis adalah keadaan tulang menjadi rapuh dan keropos akibat kekurangan kalsium, umumnya terjadi pada perempuan tua atau perempuan hamil 
b. Kelainan Tulang karena Gangguan Fisik -->Fraktur, Fisura, Dislokasi
  • Patah tulang (fraktur) pada tangan  
c. Kelainan Tulang karena Penyakit  Polio, Osteoartritis, Ankilosis
  • Osteoartritis pada tulang belakang
d. Kelainan Tulang karena Kebiasaan yang Salah --> Lordosis, Kifosis, Skoliosis
  • (a) Kifosis --> Kelainan karena ruas-ruas tulang belakang tertarik atau melengkung ke belakang
  • (b) Lordosis--> Kelainan karena ruas-ruas tulang belakang tertarik atau melengkung ke depan
  • (c) Skoliosis --> Kelainan karena ruas-ruas tulang belakang tertarik atau melengkung ke kanan atau ke kiri
  • (d) Cara duduk yang benar 

 2. Kelainan pada Otot
  • a. Kelainan Otot karena Penyakit 
1) Tetanus disebabkan oleh racun bakteri Clostridium tetani
2) Atrofi otot disebabkan oleh serangan virus polio

  • b. Kelainan Otot karena Kebiasaan
1) Supertrofi
2) Atrofi
3) Kram
4) Otot robek

Tidak ada komentar:

Posting Komentar