Selasa, 19 April 2016

Sistem Peredaran Darah (Biologi SMA)

1. Fungsi Darah
  • sebagai pembawa zat-zat makanan dari sistem pencernaan ke seluruh sel tubuh 
  • sebagai pengangkut oksigen dari paru-paru ke seluruh sel tubuh 
  • sebagai pengangkut sisa-sisa metabolisme 
  • sebagai pengangkut hormon dari kelenjar hormon ke organ sasaran 
  • sebagai pemelihara keseimbangan cairan tubuh 
  • sebagai pertahanan tubuh dari serangan mikroorganisme atau zat asing lain 
  • sebagai pemelihara suhu tubuh
2. Komponen Darah
a. Plasma Darah
  •  tersusun atas 90% air dan 10% bahan-bahan terlarut yang terdiri atas 7% protein, 1% garam-garam mineral, dan 2% lemak 

Fungsi plasma darah
1) sebagai pelarut bahan-bahan kimia
2) membawa mineral-mineral terlarut, glukosa, asam amino, vitamin, karbon dioksida dan bahan-bahan buangan
3) menyebarkan panas dari organ yang lebih hangat ke organ yang lebih dingin
4) menjaga keseimbangan antara cairan di dalam sel dan cairan di luar sel 
Hasil sentrifugasi darah
  
b. Sel-Sel Darah
1) Sel Darah Merah (Eritrosit)


Sel-sel darah merah (eritrosit) Ciri-ciri :
  • Berdiameter 7–8 mm
  • Tebal 1–2 mm
  • Bersifat elastis
  • Tidak berinti (pada eritrosit tua)
  • Mengandung hemoglobin Fungsi eritrosit: Mengangkut oksigen dari paru-paru untuk diedarkan ke seluruh tubuh Mengangkut sebagian karbon dioksida dari sel-sel
 Jumlah eritrosit:
  • pada laki-laki 4,2 – 5,4 juta/μl pada perempuan
  •  3,6 – 5,0 juta/μl Eritrosit dibuat di dalam sumsum merah tulang belakang, tulang rusuk, tulang tengkorak, dan tulang pipa Umur eritrosit manusia ± 120 hari
2) Sel Darah Putih (Leukosit)
 
 Leukosit Berganula (Granulosit)
 Ciri-ciri:
- sitoplasma bergranula
- inti sel berlobus
Ada tiga jenis: neutrofil, eosinofil, dan basofil

Leukosit Tak Bergranula (Agranulosit)
Ciri-ciri:
- sitoplasma tidak bergranula
-inti sel bulat atau seperti ginjal
Ada dua jenis: limfosit dan monosit
 
3) Keping-Keping Darah (Trombosit)

Ciri-ciri:
  • bentuk tidak teratur, 
  • tidak berinti sel,
  • berukuran sangat kecil (hanya berdiameter 2 mm) 
  • Trombosit dilihat dengan mikroskop 
  • Skema pembentukan benang-benang fibrin pada saat terjadi pembekuan darah Sel-sel darah merah 
Bab 
1 
Bab 
2 
Bab 
3 
Bab 
4 
Bab 
5 
Bab 
6 
Bab 
7 
Bab 
8 
Bab 
9 
Bab 
10 
melepaskan 
Trombosit dan sel-sel darah y...

 Alat-Alat Peredaran Darah

JANTUNG 
  • Berfungsi untuk memompa darah agar dapat terus beredar 
  • Memiliki tiga lapisan, yaitu perikardium, miokardium, serta endokardium 
  • Terbagi menjadi empat ruangan, yaitu ventrikel dekster (bilik kanan), ventrikel sinister (bilik kiri), atrium dekster (serambi kanan), dan atrium sinister (serambi kiri)
 PEMBULUH DARAH

Arteri Nama lainnya pembuluh nadi
  • Fungsi: membawa darah kaya oksigen meninggalkan jantung menuju ke seluruh tubuh, kecuali arteri pulmonalis 
  • Letak: jauh dari permukaan tubuh dan berdinding tebal Jika diraba, terasa ada denyutan Jika terpotong, darah memancar 
Vena Nama lainnya pembuluh balik
  • Fungsi: membawa darah kaya karbon dioksida dari seluruh tubuh menuju jantung, kecuali vena pulmonalis 
  • Letak: dekat permukaan tubuh Jika diraba, tidak ada denyutan Jika terpotong, darah menetes Berdinding tipis dan memiliki banyak katup 
Kapiler Nama lainnya pembuluh rambut
  • Fungsi: tempat pertukaran zat yang dibawa oleh arteri dan vena 
  • Berhubungan langsung dengan sel-sel tubuh
  • Dindingnya terdiri atas satu lapis sel dan berdiameter sempit 
 Bab 
1 
Bab 
2 
Bab 
3 
Bab 
4 
Bab 
5 
Bab 
6 
Bab 
7 
Bab 
8 
Bab 
9 
Bab 
10 
Pembuluh darah arteri, vena, dan kapiler ...
MEKANISME PEREDARAN DARAH
  • Peredaran Darah Kecil
    • Membawa darah dari jantung menuju paru-paru dan kembali ke jantung 
     
  • Peredaran Darah Ganda
    • Peredaran Darah Besar Membawa darah dari jantung menuju seluruh tubuh dan kembali ke jantung
      Bab 
1 
Bab 
2 
Bab 
3 
Bab 
4 
Bab 
5 
Bab 
6 
Bab 
7 
Bab 
8 
Bab 
9 
Bab 
10 
Kepala dan leher 
Tungkai atas 
Paru-paru...

      Bab 
1 
Bab 
2 
Bab 
3 
Bab 
4 
Bab 
5 
Bab 
6 
Bab 
7 
Bab 
8 
Bab 
9 
Bab 
10 
D. Golongan Darah 
Sistem Penggolongan 
D...
    Bab 
1 
Bab 
2 
Bab 
3 
Bab 
4 
Bab 
5 
Bab 
6 
Bab 
7 
Bab 
8 
Bab 
9 
Bab 
10 
Senyawa protein darah yang terdapat pada ...

    Bab 
1 
Bab 
2 
Bab 
3 
Bab 
4 
Bab 
5 
Bab 
6 
Bab 
7 
Bab 
8 
Bab 
9 
Bab 
10 
E. Sistem Peredaran Getah Bening 
Sistem ...
 KELAIAN atau GANGGUAN PEREDARAN DARAH

(Anemia)
Penyakit kekurangan hemoglobin

(Hipertensi)
(Tekanan Darah Tinggi) Tekanan darah jauh di atas tekanan darah normal

(Leukimia)
(Kanker Darah) Produksi sel-sel darah putih secara berlebihan sehingga jumlahnya di dalam darah melebihi normal

(Hemofilia)
Penyakit yang darah penderitanya cenderung tidak mau membeku sehingga akan terus-menerus mengalir apabila penderita terluka Pengerasan pada pembuluh darah

(Varises dan Wasir)
Pelebaran pembuluh darah balik di betis (varises) dan di anus (wasir)

SEL

KOMPONEN KIMIA SEL
AIR 
  •  Merupakan bagian terbesar penyusun protoplasma sel
  • Pelarut terbaik untuk bahan-bahan anorganik
  • Berperan dalam banyak reaksi kimia penting
  • Sebagai penyerap panas
PROTEIN
  • Penyusun protoplasma terbesar kedua setelah air
  • Tersusun atas unsur C,H, O, N, dan S
  •  Protein yang terdapat dalam sel yang dapat dikelompokkan menjadi protein struktural dan protein fungsional
  • Protein struktural: protein penyusun organel sel (mitokondria, ribosom, kromosom)
  • Protein fungsional meliputi enzim-enzim
LEMAK
  • Berperan dalam pembentukan membran sel dan struktur membran di dalam sel
  • Merupakan sumber energi bagi sel
  • Tersusun atas unsur C, H, dan O
  • Satu molekul lemak tersusun atas tiga molekul asam lemak dan satu molekul gliserol (tiasil gliserol)
KARBOHIDRAT
  • Jumlah dalam sel hanya satu persen
  • Tersusun ata sunsur C, H, dan O
  • Sebagai sumber energi untuk metabolisme sel
  • Terdapat dalam bentuk gula sederhana (memiliki satu cincin karbon=monosakarida) contoh: glukosa dan fruktosa
  • Gabungan beberapa molekul gula sederhana akan membentuk polisakarida, contohnya: glikogen, amilum, dan selulosa
  • Glikogen merupakan bahan cadangan makanan pada sel hewan
  • Amilum adalahn bahan cadangan makanan penting dalam plastida sel-sel tumbukan
  • Selulosa merupakan pembentukan dinding sel tumbuhan
GARAM
  • Terdapat dalam bentuk ion-ion
  • Ion-ion garam berfungsi membantu pemeliharaan stabilitas pH dan mengatur tekanan osmosis
  • Ion fosfat berperan dalam reaksi transfer energi
  • Ion kalsium, kalium, dan natrium berperan dalam perubahan kimia yang berhubungan dengan aktivitas elektris sel
 VITAMIN
  • Berperan dalam reaksi-reaksi kimia dalam sel
  • Tumbuhan dapat membuat vitaminnya sendiri, sedangkan hewan memperoleh vitamin dalam bentuk siap pakai
ANATOMI UMUM SEL

1. Membran SEL

  • Membran sel = membran plasma = plasmalemma (plasma= cairan ; lemma = selaput)
  • Semua sel mempunyai membran sel
  • Tersusun atas lemak dan protein
  • Sifat: selektif permeabel
  • Fungsi: mengatur keluar masuknya zat-zat dari dan ke dalam sel
Bab 
1 
Bab 
2 
Bab 
3 
Bab 
4 
Bab 
5 
Bab 
6 
Bab 
7 
Bab 
8 
Bab 
9 
Bab 
10 
Model mosaik cairan (fluid mosaic model) ...
2. NUKLEUS
  • Berfungsi mengatur/mengendalikan semua proses atau aktivitas yang terjadi di dalam sel
  • Bentuk bervariasi (oval, lonjong, gepeng)
  • Sel-sel darah merah mamalia tidak memili inti
  • Paramecium dan sebagian besar jamur basidiomucota memiliki dua nukleus
  • Sel-sel tulang dan sel-sel otot(otot lurik dan otot jantung) memiliki banyak nukleus
  • Komponen nukleus: membran nukleus, plasma inti, dan anak inti
Bab 
1 
Bab 
2 
Bab 
3 
Bab 
4 
Bab 
5 
Bab 
6 
Bab 
7 
Bab 
8 
Bab 
9 
Bab 
10 
Nukleus 
Mikrograf elektron 
membran nukl...

a. Membran Nukleus:

  • Membran nukleus = selaput inti = karioteka
  • Terdiri atas dua lapisan yang dipisahkan oleh ruang (sisterna) perinukleus
  • Tiga kali lebih tebal dibandingkan membran sel
  • Memiliki banyak pori
b. Cairan Inti (nukleoplasma)
  • Merupakan cairan yang terdapat di dalam nukleus 
  • Beirisi enzim, protein, nukleotida, ion, dan kromatin
c. Anak Inti 
  • Ukuran bervariasi pada tiap sel
  • Tempat terjadinya sintesis berbagai macam molekul RNA untuk sintesis dan pembentukan ribosom
SITOPLASMA
 
  • Sitoplasma= plasma sel
  • Berupa cairan bersifat koloid, jernih, dan homogen yang dikelilingi oleh membran plasma
  • Tersusun atas 85-95%
  • Dibagi menjadi dua zona yaitu endoplasma dan ektoplasna
  • Endoplasma: berisi organela sel dan badan inklusio, terletak di sekeliling sentrosom
  • Ektoplasma: berbentuk jeli, terletak di bawah membran plasma

a. Mitokondria

  • Berfungsi sebagai tempat respirasi sel untuk menghasilkan energi dalam bentuk ATP
  • Berisi enzim-enzim yang diperlukan untuk reaksi respirasi
  • Memiliki ribosom untuk membentuk protein mitokondria
  • Memiliki DNA sendiri

Bab 
1 
Bab 
2 
Bab 
3 
Bab 
4 
Bab 
5 
Bab 
6 
Bab 
7 
Bab 
8 
Bab 
9 
Bab 
10 
a. Mitokondria 
Berfungsi sebagai tempat ...






 b. Retikulum Endoplasma (RE)

  • Berupa organel sel berbentuk anyaman membran seperti jala
  • Benbentuk kantong pipih (siserna), pipa (tubulus), gelembung (vesikula), atau lembaran
  • Ada dua jenis RE: RE kasar (RE granuler) dan RE halus (RE agranuler)
  •  RE kasar punya ribosom-ribosom sehingga tampak kasar
  •  RE kasar berperan dalam sintesis protein
  • RE halus tidak memiliki ribosom sehingga tampak halus
  • RE halus berperan dalam sintesis dan transportasi glikogen, lemak (kolestrol), dan steroid
  • RE pada sel otot dinamakan retikulum sarkoplasma  
c. Ribosom
Image result for ribosome
  • Organel terkecil
  • Punya dua subunit, satu subunit lebih besar daripada subunit lainnya
  • Ada yang melekat pada permukaan membran RE atau terdapat secara bebas di dalam matriks sitoplasma
  • Ribosom yang melekat pada RE berperan dalam sintesis protein untuk disekresikan ke luar sel
  • Ribosom bebas berperan menghasilkan protein struktural dan enzim yang digunakan untuk metabolisme sel 
d. Badan Golgi
  • Ditemui oleh Camillo Golgi
  • Terdiri atas setumpuk kantong pipih yang dibatasi oleh membran
  • Untuk menyimpan hasil sekresi sel serta menyimpan protein dan lemak yang disintesis di dalam RE
e. Lisosom
  •  Merupakan organel kecil yang dibungkus membran dan berisi enzim-enzim hidrolisis
  • Ukurannya lebih besar daripada ribosom, tetapi lebih kecil daripada mitokondria
  • Berasal dari RE atau badan Golgi 
  • Contoh enzim hidrolisis lisosom: fosfatase, ribonuklease, deoksiribonuklease, lipase, protease, dan sulfatase
  • Terdapat hampir di semua hewan, kecuali sel-sel darah merah memalia
  • Lisosom tidak dijumpai pada sel-sel tumbuhan
f. Badan Mikro
  • Mirip dengan lisosom= sama-sama dikelilingi oleh membran tunggal dan sama-sama berisi enzim-enzim
  • Badan mikro berukuran lebih kecil daripada lisosom dan didalam sel jumlahnya lebih banyak 
  • Ada dua macam badan mikro, yaitu peroksisom dan glioksisom
  • Peroksisom mengandung enzim oksidase, yaitu katalase yang mengatalisis proses perombakan hidrogen peroksida menjadi air dan oksigen 
  • Hidrogen peroksida   adalah produk sampingan reaksi-reaksi metabolisme tertentu 
g. Vakuola

  • Merupakan organel bermembran tunggal yang berisi cairan
  • Terbentuk dari pelipatan dan penonjolan membran sel atau perbesaran vesikula yang terputus dari badan golgi
  • Pada sel tumbuhan berisi getah sel
  • Pada sel hewan berisi bahan-bahan makanan padat atau cair yang tertelan 
  • Vakuola pada sel hewan berukuran sangat kecil dan tidak permanen, disebut vesikula 
h. Plastida
  • Hanya ditemukan pada sel-sel tumbuhan dan beberapa jenis protista 
  • Ada beberapa macam plastisida:
a. Kloropas (pigmen klorofil--> hijau)
b. Kromoplas (pigmen karotenoid --> jingga)
c. phaeoplas (pigmen fukosatin--> coklat)d. rodoplas (pigmen fikoeritrin--> merah)
e. leukoplas (ttanpa pigmen --> tidak berwarna)

i. Sentrosom dan Sentiol


  • Dijumpai hanya pada sel-sel hewan
  • Fungsi: sebagai kutub-kutub pembelahan saat pembelahan sel
  • Terdiri atas dua sentriol yang terdapat di samping kiri dan kanan nukleus
  • Setiap sentriol tersusun atas 9x3 mikrotubulus (serabut silidris berongga)

4. DINDING SEL

Image result for dinding sel
  • Adalah sturtur terluar sel dan bukan merupakan organel
  • Hanya dijumpai pada sel-sel tumbuhan
  • Berfungsi melindungi dan menyokong atau memberi bentuk sel
  • Sebagian besar penyusun dinding sel adalah selulosa
  • Selain selulosa, hemiselulosa dan senyawa pektin juga ikut menyusun dinding sel
  • Ada tiga bagian dinding sel:
    -lamela tengah
    dinding sel primer
    dinding sel sekunder
  • Di dalam dinding sel terdapat plasmodesma = Jembatan penghubung antar sel
 Bab 
1 
Bab 
2 
Bab 
3 
Bab 
4 
Bab 
5 
Bab 
6 
Bab 
7 
Bab 
8 
Bab 
9 
Bab 
10 
Perbedaan Struktur antara Sel Hewan dan S...

D. TRANSPORTASI ZAT MELINTASI MEMBRAN

1. DIFUSI

  • Merupakan pergerakan atau perpindahan partikel atau molekul suatu zat (padat, cair, gas) dari tempat yang berkonsentrasi rendah, baik melewati membran maupun tidak
  • Difusi termasuk proses transportasi pasir karena tidak memerlukan energi

    SYARAT terjadinya difusi:
  • Partikel atau molekulnya merupakan partikel atau molekul sederhana
  • Berukuran kecil
  • Dapat larut dalam air ataupun lemak
  • Difusi fasilitatif adalah proses difusi yang dibantu oleh protein membran khusus
  • Contoh: transpor glukosa ke dalam sel-sel darah merah 
2.  OSMOSIS
  • Merupakan proses perpindahan molekul-molekul zat pelarut dari tempat berkonsentrasi rendah ke tempat berkonsentrasi tinggi melalui membran semipermeabel
3. TRANSPOR AKTIF (POMPA ATP)
  • Merupakan perpindahan molekul-molekul zat melalui membran dengan menggunakan energi berupa ATP
  • Molekul-molekul tersebut bergerak melawan perbedaan konsentrasi
  • Selain memerlukan energi, transpor aktif juga memerlukan molekul pembawa berupa protein membran

    -KELEBIHAN:
  • Dapat mengangkut molekul-molekul zat yang berukuran besar
  • Dapat mengangkut molekul-molekul zat melawan perbedaan konsentrasi (dari konsentrasi rendah ke konsentrasi tinggi) dan perbedaan muatan (untuk pengangkutan ion)
  • Zat yang diangkut dapat ditimbun di dalam sel 

4. ENDOSITOSIS dan EKSOSITOSIS
  • Molekul-molekul besar seperti protein dan polisakarida, melintasi membran dengan cara endositosis dan eksositosis
  • Endositosis adalah pemasukan zat atau molekul dari luar sel ke dalam sel melalui pembukusan oleh membran
  • Endositosis terdiri atas fagositosis (penelanan partikel padat) dan pinositosis (penelanan cairan) 












Semoga aja ada manfaatnya ya!.. Indah agak pusing cari gambarnya >.< Wkwkwkw..

Salam manis,
Indah F